Monday, December 22, 2008

Mom's day...

Bangun tidur hr ini yang paling aku ingat2 adalah hari ini hari ibu.... dan aku ingin memberi ucapan kepada bunda dirumah juga kakak2 perempuanku....., rencana yg udah aku plan dr malam, maklum diri banyak saja hal2 yg sering kelupaan...

he he bener juga ternyata emang kelupaan, jam 9.30 am baru keinget...segera ku call mereka, juga sms ke temen2 cewek DjN yg kebetulan juga lama tak bersilahturahmi...
Subhanallah....Bener juga kasih ibu sepanjang jalan, dengan ucapan sederhana yg kuberikan, limpahan do'a balik dr mereka kudapatkan..... subhanallah.

Secara ga langsung, Alhamdulillah Lia, istriku, sedang mengandung buah hati kami yg Insya Allah memasuki usia kandungan yg ke 8 bulan... Subhanallah ... seoalah aku bisa secara langsung menyaksikan ato merasakan pengorbanan ibu ku dulu....
Taklah hiperbolis jk aku mengatakan itu.. beberapa waktu lalu aku keluar office ke supplier dan diantar oleh bang Malik, driver paling preman and bengal di company ku... ngobrol2 tentang istriku yg sedang hamil kemudian dia bilang: "kamu bisa menangis jika ingat pernah berani melawan ibumu, ketika kamu nungguin istrimu pas melahirkan kelak" nyaris tak percaya waktu itu, betapa seorang Malik bisa mengatakan itu..... yg mungkin ini merupakan kalimat lugas terindah dan terjujur dr dia dalam menggambarkan pengorbanan seorang ibu... hmm...Terlalu sempit ruang blog ini jka untuk menggambarkan tentang perjuanagn mereka...

Ya Allah sayangi dan lindungilah Ibu Bapaku dengan limpahan rahmatmu seperti mereka mengasihiku saat kecil dulu...

aku inget dulu pernah nyimpen puisi dr Faiz sang satrawan kecil (usia 8 tahun) putra dr Novelis islami Helvy Tiana Rosa, mungkin cukup untuk mewakili ungkapan cinta kita pada bunda: (I luv u Mom)

Ayah Bunda:
Bunda
engkau adalah
rembulan yang menari
dalam dadaku
Ayah
engkau adalah
matahari yang menghangatkan hatiku
Ayah Bunda
kucintai kau berdua
seperti aku mencintai surga
Semoga Allah mencium ayah bunda
dalam tamanNya terindah nanti
(Januari 2002)

JALAN BUNDA:
bunda
engkaulah yang menuntunku
ke jalan kupu-kupu
(September 2003)

PUISI BUNDA
bunda hanya sedikit mengarang puisi untukku
tapi semakin lama kuamati
senyuman bunda adalah puisi
tatapan bunda adalah puisi
teguran bunda adalah puisi
belaian dan doanya:adalah puisi cinta
yang disampaikannya padaku:tak putus putus
tak putus putus
bahkan bila kutidur
(Mei 2003)

MENARUH
Aku menaruh semua mainan
dan teman di sisiku
Aku menaruh bunda
di hatiku
dekat sekali
dengan tempat kebaikan
Tapi:
Aku tak bisa menaruh Allah
Ia menaruhku di bumi
bersama bunda dan semua
Ia ada dalam tiap napas
dan penglihatanku
Allah, hari ini kumohon
taruhlah para anak jalanan,
teman-teman kecilku yang miskin
dan menderita
dalam belaianMu
dan buatlah ayah bunda
menjadi kaya
dan menaruh mereka
di rumah kami
Amin.
(Juli 2001)

BUNDA CINTAKU:
Bunda
kau selalu ada di sisiku
kau selalu di hatiku
senyummu rembulan
baktimu seperti matahari
yang setia menyinari
dan cintamu adalah udara
yang kuhirup setiap hari
meski di dalam sedih
walau dalam susah
langkahmu pasti
jadikan aku insan berarti
terimakasih bunda cintaku
(November 2002)

DOAKU HARI INI
Tuhanku
berikanlah waktumu padaku
untuk tumbuh di jalan cinta
dan menyemainya
di sepanjang jalan ayah bundaku
di sepanjang jalan Indonesiaku
di sepanjang jalan menujuMu
Amin(Juli, 2003)

PUISI BUNDA 2
Engkau adalah puisi abadiku
yang tak mungkin kutemukan
dalam buku
(November 2003)

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home

The iRreVersible : Don't let your voice echoes only in your backyard. "In matters of style, swim with the current; in matters of principles, stand like a rock."