Saturday, December 27, 2008

Manusia Ahli Syukur
Penulis : KH Abdullah Gymnastiar

Mensyukuri nikmat Allah merupakan sebuah keniscayaan bagi setiap muslim. Dengan bersyukur, hati akan terasa tenteram dan keberkahan hidup pun didapatkan. Sebaliknya, jika kufur nikmat, maka hati akan terasa gelisah, dipenjara nafsu, keinginan, dan syahwat. Orang yang kufur nikmat hidup dalam belenggu dunia.

Dalam Al-Qur'an surat An-Nahl ayat 112, Allah memperingatkan manusia akan balasan bagi siapa saja yang kufur akan nikmat yang telah dianugerahkanNya. "Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezekinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi penduduknya mengingkari nikmat-nikmat Allah; karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat." Ayat ini harus kita jadikan sarana introspeksi diri. Sudahkah kita menjadi manusia ahli syukur?

Orang yang pandai bersyukur adalah orang yang tahu diri. Menyadari bahwa semua rezeki yang dimiliki adalah anugerah dari Allah. Orang yang pandai bersyukur adalah orang yang senantiasa bertaqarub kepada Allah dalam setiap waktu, dalam setiap ibadah, dan amalan. Termasuk kemerdekaan Republik Indonesia pun layak kita syukuri dengan berbagai aktivitas yang bermanfaat bagi agama, umat Islam, dan masyarakat Indonesia.

Sumber : Buletin Sakinah

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home

The iRreVersible : Don't let your voice echoes only in your backyard. "In matters of style, swim with the current; in matters of principles, stand like a rock."